Kota metropolitan yg ramai
Yah,kota yg menjadi sorotan masyarakat
Di mana langitnya terbelah dgn kepulan asap polusi
Yg setiap hari dibanjiri ribuan kendaraan&jutaan makhluq dgn segala kesibukannya masing2
Huh...menyesakkan
Di sisi2nya berbentengkan bangunan2 mencakar langit
Semakin padat,semakin jejal
Lain lagi pemandangan di pingiran kotanya
Di sinilah lorong2 yg biasa ku tatapi&ku lewati setiap hari
Ruang dgn gang2nya sempit,
Rumah2 yg tersusun dr barang2 bekas atau bahkan hanya potongan2 kardus
Kumuh memang,tapi inilah kenyataan yg harus mereka hadapi dr pd tidak ada tpt tinggal
Setiap hari di pemukiman ini juga terdengar suara2 ciri kehidupannya yg khas
Suara celotehan anak di tempat pemungutan sampah,Tawa riang dgn kaki yg berlari bersama kawan2 di lorong sederhana ini
Tak jarang juga di ruang ini lewat gerobak dagangan yg kala berpapasan dgn yg lain harus ada yg mengalah agar arus lalu lintasnya tak terganggu
Yah,ttg anak2 mereka yg berjiwa petualang
Malang memang,tapi mereka tak pernah memandang hidup ini sukar,bahkan selalu dijalani dgn penuh syukur
Merekalah anak2 cerdas&bernafas patriotisme
Di mana kegigihan mereka utk beradu dgn nasib tak pernah surut
Walaupun kebanyakan dr mereka putus sekolah utk membanting tulang mencari nafkah
Di sini pula nampak jelas mereka rela berbagi di tengah kesulitan hidup mereka sendiri
Dan kata inilah yg terucap dr bibir mereka,membuat hatiku lirih mendengarnya"ayolah kawan,di sini kita adalah saudara sepenangungan,kita boleh pasrah tapi bukan berarti menyerah pd takdir.Di sini kita adalah saudara senasib maka kita perlu berbagi&di sini kita buktikan kemilau iman kita,kita bukan hanya pemimpi tapi hidup utk menggapai mimpi."
Sebaris kata penuh makna yg berseri2
Di sisi sinilah lemahnya fasilitas pendidikan utk anak2 pejuang seperti mereka
Belum lagi ttg gizi&kkesehatan mereka
Mereka hanya mandi di sungai sempit lagi kotor
Bagaimana tidak,pinggirannya saja tersusun ambruk sampah2&kardus2,bisa kita saksikan layaknya kota tepian
Suara lain yg juga biasa terdengar adalah sapaan warganya yg ramah&penuh sosialisasi
Suara kotekan ayam
Dan juga suara para org2 dewasa yg kadang tak pantas diperbincangkan
Kata2 kasar,bahasanya yg kurang berbudi,yah inilah gambaran karna kurang inteleknya pengetahuan mereka
Kurangnya edukasi di kalangan mereka juga membawa dampak2 sosial yg negatif
Yah,jauh dr angka layak bimbingan
Namun,tak sedikit juga dr mereka yg bermodal pengalaman jerih payah yg pelik&arkian berbuah manis
Lain lagi halnya di blok2 longgar di dimensi yg satu ini
Samping2nya adalah bangunan istana megah yg dibentengi dgn pagar2nya yg tinggi
Di ruang lain kota ini memang tak segempita&sekemelut warga di dimensi pinggiran
Memang bilik jalannya bisa dilalui banyak kendaraan
Namun di sini...hufh,mobil2 mewah sering berlalu tanpa tegur sapa antarwarganya
Tempat ini sepertinya damai
Tapi lihatlah dii dlm bangunannya
Terpenjara oleh pagar2 yg menghalat antara warga yg satu&lainnya
Kehidupan para individu yg terkesan bersaing dgn warga lainnya
Kurangnya sosialisasi antara mereka semakin membuat lahan yg seolah damai ini menjadi tempat di mana mereka saling bersaing memamerkan harta mereka
Fajar baru saja di ufuk timur timur
Namun,mereka sudah bergegas pergi menuju ruang kerja&kembali malam harinya
Itulah rutinitas mereka tiap hari,pergi pagi plang malam,monoton
Anak2 remajanya pun tak jarang mencari kehidupan yg remang2 di luar sana semua karna kurangnya perhatian dr org tua
Karna di dunia mereka hanya berinteraksi dgn benda2 mati,laptop,handphone,...
tapi apalah artinya itu?mahal?canggih?tetap saja mereka bukan makhluq yg diciptakan Tuhan utk saling mengisi
by:HC_NLH dgn penuh semangat
Dr tulisan di atas saya ingin kemukakan beberapa realitas sosial yg terjadi di kalangan masyarakat kita.Bukan utk mengurutkan kita berada di dimensi yg mana,tapi berikut adalah"wajah2 Indonesia apa adanya".so,ayo kita ubah keadaan ini.Hidup ini penuh warna jgn pernah kita sia2kan seni kehidupan tersebut dgn gambaran2 hidup kita yg tak jelas.Deskripsi di atas menunjukkan adanya perbedaan dimensi yg sangat signifikan yg terjadi di sekitar kita,terutama di zona metropolitan,metropolitan yg senjang dgn segala kesibukan para personilnya.Kita sering mengatakan"saya hidup begini2 saja,pagi ke sekolah,jam setengah 3 pulang ke rumah,sore berlanjut malam bersambut fajar pagi lagi begini lagi"benar2 rutinitas yg membosankan bukan?Nah,ayo kita hijrah membangun negeri dgn kesadaran&dilaksanakan dgn perbuatan2 positif.Belajarlah membuat rangkaian kegiatan yg akan kita lakukan hari ini,besok&seterusnya(eits..kaya lagu doraemon ya?).Jgn hanya termangu dgn benda2 mati seperti HP,i-pod,&benda2 lainnya yg tak bisa kita manfaatkan.Bekerjalah dgn org2 yg mampu mengajarkan kita ttg kehidupan,karna sesungguhnya perikehidupan kita adalah mengenal Tuhan.Andaipun tak bisa kita melakukan sesuatu di luar rumah maka gunakanlah apa yg ada,bersyukur itu kuncinya,menggali prestasi&bakat yg ada pd diri kita toh,tidak harus keluar rumah kan?
Ayo,kawan2! kita adalah anak2 penopang bangsa yg nasibnya ada di tangan kita.Tanamkanlah iman&keyaqinan kita terlebih dahulu utk awal keteguhan kita membangun kesadaran.Karna Tuhan akan mengubah nasib suatu kaum apabila ada keinginan dr kaum itu sendiri utk mengubahnya.& inilah.awal dr suatu perubahan.Karna agama adalah arah kita dlm membangun negeri ini bangkitlah,beranjaklah dr tptmu sekarang,pancangkan bendera kebangsaan dgn semangat perjuangan.God save our hopes and prayer,and He will given our won.
Sunday, August 29, 2010 at 6:41am
Tidak ada komentar:
Posting Komentar