Cari Blog Ini

Kamis, 08 September 2011

Notabene Kal-Sel Terhadap Barometer Titik-titik Akhir Romadhon

Dan inilah pandangan kita dr teropong masyarakat Kal-Sel notabene.Di mana pantaslah kampung kita tercinta ini menjadi sorotan barometer tolak ukur masyarakat di Indonesia.Warganya yg memang terkenal religius kian agamis bukan hanya pancangan nama semata,hal ini memang dpt dibuktikan dr antusias warganya dlm mewujudkan peribadatan khususnya di bulan Romadhon.Di mana masyarakatnya benar2 ingin memantapkan hati utk meraih kemenangan yg hakiki,& membersihkan diri dr kubangan dosa.Semua itu jelas terlihat,terutama ketika di 10 malam akhir bulan romadhon.Terlihat para individunya sibuk menghidupkan cahaya di malam2 tersebut,baik di mesjiid,musholla,rumah,bisa kita lihat mereka jadikan tempat utk benar2 menggali amal&ibadah utk mendptkan peti iman yg di dlmnya terdpt Ridho Illahi yg tak ternilai dgn apapun jua.



Di saat inilah mereka menambatkan seluruh rindu&cinta pd yg Maha sempurna.Bukan layaknya mereka utk menikmati bahwasanya Romadhon hampir pergi dr pelupuk mata namun,momen ini dimanfaatkan utk seutuhnya menggapai Ridho&berharap selanjutnya mendptkan Barokah kebaikan di jln hidup pd masa usia yg masih tersisa sampai Dia mengizinkan utk bertemu lagi di bulan suci yg akan datang.Walaupun juga besok hari ada aktifitas bahkan rutinitas yg harus dijalani,mereka tetap ingin menjamahi bulan ini dgn ibadat,dzikir,qiyamul lail,tadarus Al-Qur`an bahkan tafakkur di sepertiga malam yg utama.Arkian adalah bukti bahwa kesungguhan mereka beribadah semata-mata menjaga Ridho IllaHi utk kemenangan yg fitrah,tulus,putih dr Sang Penguasa dgn keanggunan ciptaan-Nya serta keluhuran_nya yg sungguh Maha pengasih.



Saudaraku fillaH,tulisan ini saya buat semata hanya utk menggugah kita utk selalu meningkatkan kebaikan.Bukan agar org melihat masyarakat Kal-Sel yg terkesan reiligius namun di sini saya ingin menegaskan kita utk memanfaatkan bulan berkah&mulia yg secarik dr kasih-Nya ini utk memadukan cinta kasih menuai kerinduan.Jadikanlah momen berharga yg hanya datang sejurus dlm setahun ini bahkan belum tetu kita mendptinya tahun depan sebagai momen utk bertaqorrub ilallaH,menghimpun yg terserak yg disebabkan kelalaian kita sendiri&membangun taman utk bernaung dr dahaganya qolbu yg tlah disambar panasnya nafsu,hingga sampailah kita menjadikan diri sebagai hamba yg senantiasa berbuat atas titah Tuhanlah,wallaHu a`lam bishshowab.Ikhwah,tekanlah hati utk bangun&beranjak dr sentuhan kasur yg memanjakan diri berselimut di atasnya.Paksalah diri ini utk wajah yg kian berseri karna usapan air wudhu,telanjangi dosa2 yg mengunci rapat hati ini utk bemalas-malasan,mendekati kesia-siaan,membuat kita jauh dr hidayah-Nya,&tangis kecewa kanjeng Nabi SAWkarna kedjoliman kita sebagai ummat-Nya.Bangkit dr keterpurukan adalah bangkit utk belajar hubbul aakhirot.Wahai yg terkasih&Maha kasih gandeng kami utk menggugurkan rangkaian dosa yg melumpuri hati&`aql kami,bimbing kami agar diri berbalut kerlap-kerlip pelita cinta-Mu,menjadi hamba-Mu nan kian menghembuskan pengabdian tulus murni agar Ridho senantiasa tejaga&terus bertambah.Dan tutunlah kami utk berbuat mengawali segalanya dgn untaian indah menyebut-Mu.Sungguh Maha Tinggi Allah dgn segala keagungan-Nya serta atas segala Maha Kasih&cinta-Nya.

Tempat berimajinasi,berkreasi,&termenung,Banjarmasin,21 Romadhon 1431 H/31 Agustus 2010 M

Tidak ada komentar:

Posting Komentar