Cari Blog Ini

Jumat, 23 Maret 2012

Jelaga Khatulistiwa

Tanahku tak lagi bunting zamrud
Keemasan di ufuk cakrawala mengeruh,mengerut. . .
Blok-blok yang menjadi syair,tiada bersajak;surut

Bumi pertiwi ditikam keraguan
jumawa meletuskan hasrat,membakar imannya
Merongga arang dalam struktur negriku
Cah,gelarku yang jalang
Kharisma kirana diburai hitam
Sariraku dibekuk fleksibilitas,katanya
Bukankan barbarisme?;sanggahku

Bapak negeri tengadah,menadah ke rakyat
Ujung rimba pun menyempit
Tinggal abu-abu mungkin di depan
Atau,abu!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar